Outline novel
kolosal “Sanggana7: Dendam Ratu Muda”
Perjanjian
antara raja Kerajaan Sanggana Kecil Prabu Dira Pratakarsa Diwana dengan Putri
Ani Saraswani, putri mahkota Kerajaan Pasir Langit, memicu perang yang
melengserkan Prabu Galang Digdaya, ayah sang putri sendiri.
Setelah
menggulingkan Prabu Galang dari tahtanya, Prabu Dira menikahi Putri Ani yang
telah bersekutu dengannya. Putri Ani mau menikah dengan salah satu syaratnya,
di hari pernikahan tidak ada istri Prabu Dira yang lain hadir.
Para istri
Prabu Dira setuju suami mereka menikah dengan Putri Ani dengan tujuan bisa
membangun benteng dan armada laut di kerajaan pesisir tersebut. Prabu Dira
harus segera membangun armada laut yang kuat untuk menghadapi perang besar
melawan Negeri Tanduk dan sekutunya.
Namun,
syarat yang diajukan oleh Putri Ani yang melarang kehadiran istri Prabu Dira di
hari pernikahan, justru menyinggung perasaan beberapa orang permaisuri.
Puncaknya,
setelah Putri Ani menjadi istri muda Prabu Dira dan menjadi ratu di kerajaannya
sendiri, dia ditemukan telah tewas di Wisma Keratuan. Salah satu permaisuri
Prabu Dira diduga sebagai pembunuhnya.
Kematian
Ratu Ani membuat Prabu Dira mempercayakan tahta keratuan di Kerajaan Pasir
Langit kepada Permaisuri Ginari.
Prabu Dira
menggelari kesepuluh istrinya di Kerajaan Sanggana Kecil dengan gelar
permaisuri dan satu ratu bergilir setiap tahun. Dalihnya, itu demi keadilan
bagi istri-istrinya.
Namun,
setelah Permaisuri Ginari memimpin Kerajaan Pasir Langit, justru muncul
serangan-serangan terhadap dirinya dan kerajaan.
Ternyata,
Ratu Ani yang sudah dikubur, muncul sebagai pemimpin pemberontak. Sebelum
kematiannya, Putri Ani mempelajari satu kesaktian yang bisa membuatnya hidup kembali.
Itu atas saran dari ayahnya yang sudah kehilangan kesaktian.
Pada saat
itu, muncul pendekar wanita sakti yang kemudian bersekutu dengan Ratu Ani.
Ancaman
yang dihadapi oleh Ratu Ginari membuat Ratu Tirana di Kerajaan Sanggana Kecil
mengutus Permaisuri Pedang dan Permaisuri Mata Hijau untuk membantu di Kerajaan
Pasir Langit. (RH)